Ber-IPNU bukan mencarai Posisi dan Jabatan, tapi berperan.

Catatan Part II, Aku Bangga ber-IPNU.
di IPNU bukan mencarai Posisi dan Jabatan, Yang terpenting perjuangan dan berperan.

Waktu berjalan dengan cepat, setelah aktif di PC IPNU Kab. Malang, dengan segala bentuk kegiatan dan dimana saja aku pun ikut didalamnya. Awal tahun 2011, saya mampir ke kantor IPNU Kota Malang, disana lah saya ketemu ketuanya Dwi Sunarno, singkat cerita saya akhirnya ikut gabung di IPNU kota Malang, saat itu saya aktif di kedua PC di Malang. walaupun saat itu nama saya tidak masuk dalam SP PC IPNU Kota Malang, namun saya percaya di IPNU bukan masalah posisi dan jabatan, namun berperan itulah yang penting.
Al-Hamdulillah... dengan prinsip itu, saya bersama rekan2 PC IPNU Kota Malang, bisa berbuat banyak hal, Mei 2011, saya menyusun buku pedoman MOP berbasis aswaja yang ditanda tangani mantan kepala dinas pendidikan. di IPNU Kota Malang pula, saya mulai mengawali menjadi seorang trainer motivator, Uji coba pertama dengan rekan Popon Tok saat itu beliu wakil ketua PC IPNU, saya mengisi di Sekolah MA Mualimat Kot Mlang dengan peserta 15 siswa dari seluruh kelas 3. setelah itu mengisi di MTs AL-aMIN Blimbing dan disaksikan MWC NU. Al-Hamdulillah saat ini bisa seperti ini, ini berkat IPNU.
Lanjut cerita, kemudian di akhir tahun 2011, saya ditunjuk menjadi ketua Lakmud PC IPNU Kota Malang, alhamdulillah sukses berkat dukungan para alumni Mahmudi Muhith, Syahrotsah Rahmania, dll. setelah selesai, langsung diamanati menjadi sekretaris panitia konfercab bersama rekan anam yang dilaksanakan di Pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang januari 2012, disinilah pertama kali saya mimpin sidang di IPNU, berkat ini sehingga sampai bisa mimpin sidang di Kongres IPNU di boyolali. saat itu sekretaris PCNU Kota Malang, menyuruh saya nyalon ketua PC, namun saya berbicara halus kepadanya " saya bukan asli malang mas, saya tetap aktif di IPNU walaupun tidak ada jabatan sama sekali" Ucapan itu, sya buktikan dengan saya meng-SAH-kan pasal yang terdapat poin "Calon ketua IPNU Harus asli orang malang ditunjukan dengan KTP"
Konfercab, 29 Januari 2012 selesai, kemudian rekan anam ketua terpilih meminta sya menjadi sekretaris. Al-Hamdulillah setelah itu, saya bersama formatur menyelesaikan seluruh susunan pengurus dalam waktu hanya 2 hari. dan tanggal 5 Februari 2012, SP dari Pimpinan Pusat sudah turun. Awal menjadi sekretaris PC, ada KONFERWILLUB IPNU Jatim 12 Februari 2012. kemudian, pelantikan tanggal 11 Maret, diawali dengan rangkaian prapelantikan mengadakan 4 cabang perlombaan. AL-Hamdulillah yang ngelantik saat itu langsung Fadlli Bocah Angon. Subhanallah hal yang sangat luar biasa. setelah itu banyak hal-hal yang kami lakuka, setelah dilantik, kami raker, kemudian membentuk komisariat 41 sekolahan, perawatan dengan kuliah dhuha keliling, workshop MOS berbasis karakter bersama eDUTV, kemenag kota, dll.,
Singkat cerita--- Intinya ber-IPNU dan IPPNU tidak usah mencari posisi dan jabatan, yang penting berperan, maka itu sebenarnya perjuangan. di IPNU-IPPNU tidak ada gaji Uang, makanya ketua dan yang bukan ketua mereka sama, bahkan bukan siapa2 ketika mau berjuang sungguh maka akan nampah luarbiasanya IPNU... BERSAMBUNG

0 Komentar